Asal Mula Nama Jalan Kletek : Desa Tunjung Kec. Randuagung Kabupaten Lumajang




TIDAK LUPA.COM Salah satu kelancaran sebuah perjalanan adalah tujuan dan kondisi jalan itu sendiri, namun bagaimana hasilnya jika jalan yang kita lalui menyimpan sebuah misteri yang sangat luar biasa di balik sebuah namanya ?

Salah satunya di Desa 
Tunjung kecamatan randuagung kabupaten lumajang, sebuah desa yang mempunyai nama-nama yang unik setiap dusunnya. Juga tidak terlepas dari nama sebuah jalan yang dilalui oleh masyarakat sekitar dan wilayah lain pada umumnya. 

Nama Kletek itu sendiri atau biasa disebut jalan kletek yang menghubungkan sebagai jalan pintas antara arah jember langsung probolinggo memang terdengar sanagt mistis,kenapa tidak ?,karena untuk mendapatkan nama tersebut digunakan sebuah ritual. 

Konon ada seorang tokoh Kyai besar atau bisa dikatakan sebagai seorang wali yang datang dari pulau Madura, bersinggah didesa tunjung yang pada awal mulanya rumah beliau berada tepat di sebelah selatan jembatan kletek persis sebelahnya masjid yang sekarang sudah berganti tangan pemilik.

Informasi dari beberapa masyarakat yang berhasil dihimpun oleh team TIDAK LUPA.COM  menyampaikan bahwa seorang tokoh Kyai atau wali tersebut sering melakukan ritual dengan cara berwirid, setiap selesai hitungan wiridnya beliau melakukan lemparan batu kerikil sebagai pertanda jumlah hasil dari wiridan tersebut. 


Batu-batu kerikil setiap yang dilempar tadi, tanpa disengaja mengeluarkan suara seperti suara orang pada waktu melempar batu di atas genting rumah berjatuhan kebawah dengan bunyi “kletek…kletek..kletek”. 

Maka mulai dari itulah, nama jalan di desa tunjung bagian selatan di namakan jalan “Kletek”, juga uniknya lagi di rumah kyai tersebut terdapat sebuah kolam yang digunakan untuk mandi setiap setelah melakukan ritual. 

Yang sampai sekarang kolam tersebut masih ada keberadaannya, namun tidak bisa dilihat oleh kasat mata oleh manusia pada umumnya.

Fungsi dari kolam yang dibangun oleh seorang tokoh Kyai itu, sebagai saluran pembersih dari jalan ghoib.

Dimana dibalik jalan yang mempunya belokan dan tanjakan yang tajam, terdapat sebuah gerbang pintu masuk kedalam kerajaan alam lain (ghoib) dimulai dari pintu masuk yaitu dari arah jembatan paling barat menuju jembatan arah timur. 

Juga banyak dibuktikan oleh beberapa ahli spiritual, saking penasarannya terhadap jalan tersebut dan bahkan sering menelan korban pada tiap tahunya.

Dan benar keberadaannya, bahwa gerbang ghoib itu sudah ada awal sebelum jalan kletek dibangun oleh jaman belanda pada masanya.

Dan memang desa Tunjung sendiri, sampai saat inipun masih banyak mempunyai beberapa tokoh spiritual yang bisa dianggap mumpuni dalam melakukan hal ke-ghoib-an. 

Kemungkinan beliau-beliau ini ada kaitannya sebagai generasi penerus dari para pendahulunya yang memperjuangkan nama serta kehebatan yang berada di desa Tunjung tersebut. (WY)


BAGIKAN KE ORANG TERDEKAT ANDA
ONE SHARE ONE CARE

Sekilas tentang penulis : tidak lupa

terimakasih anda telah membaca artikel yang kami buat di blok ini, semoga bisa memberikan wawasan cakrawala sejarah. silahkan baca artikel lainnya yang lebih menarik s